Senin, 26 November 2012

Differences of Virtual Field Trips

Karya wisata merupakan metode pembelajaran yang telah lama kita kenal. Penggunaan metode ini mampu menarik minat belajar peserta didik serta mampu memotivasi mereka untuk lebih mengenal ilmu yang sedang diajarkan. Tetapi sebenarnya penggunaan metode ini sangatlah berat dirasakan oleh para guru, tidak hanya menuntut tanggungjawab yang besar tetapi juga menyita waktu yang sangat banyak. Konsep pembelajaran virtual mungkin salah satu solusi permasalahan yang sedang dihadapi kini, dimana semua penerapan di lapangan dapat kita sajikan dalam bentuk virtual. Meskipun demikian konsep virtual ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Di sini saya memberikan beberapa keuntungan dan kerugian penggunaan metode Virtual Field Trips. 

Keuntungan dan Kerugian Dari Sudut Pandang Pengguna (Qiu, Hubble, 2002)


Jenis Penggunaan Alat
Keuntungan Karya wisata virtual
Kerugian dari Karya wisata virtual
Penggunaan teknik visualisasi dan digital komputer
·      Menghadirkan gambar-gambar dari berbagai pandangan
·      Membantu menghadirkan perjalanan yang sukar untuk diakses
·      Memberikan alternatif lapangan, ketika waktu, biaya, dan / atau logistik merupakan masalah.
·      Mampu menghadirkan penjelasan dari kunjungan lapangan yang luas dan berbagai keragaman bentang alam.
·   Tidak dapat memberikan gambaran tiga dimensi sifat sejati benda
·   Tidak dapat memberikan gambaran non visual, perasaan, sentuhan dan bau.
·   Kurang menguntungkan bila dibandingkan dengan kunjungan lapangan sebenarnya
·   Tidak memiliki sifat penemuan yang secara kebetulan
Berbasis internet dan personal komputer
·      Memungkinkan fleksibilitas akses (waktu dan tempat)
·      Mampu memberikan pengalaman berulang yang dapat digunakan untuk konsep penguatan di kelas
·   Interaksi yang terbatas dari sebuah komputer
·   Tidak dapat berinteraksi dengan orang secara langsung.
Penggunaan Akses  seperti CD-ROM dan Websites
·      Penggunaannya lebih mudah dan aman
·      Kaya akan informasi
·   CD-ROM hanya dapat menyajikan data dalam jumlah terbatas
·   Mengunjungi website dapat menjadi sulit dan bergantung pada banyak faktor, seperti kemampuan dari komputer, konektifitas internet dan lain-lain
Jangkauan yang luas pada internet
·      Menawarkan banyak resource dari pembelajaran dan pengajaran
·      Bahan dan informasi sangat berlimpah
·   Siswa mudah kehilangan dari data karena terlalu banyaknya website yang disediakan.
·   Lebih banyak situs yang tidak permanen dibandingkan yang permanen
Kualitas dari variabel
·      Tersedia bagi seluruh profesi dari berbagai tingkatan dan tuntutan
·   Sering sekali sulit untuk menemukan bahan yang cocok untuk pembelajaran dan pengajaran
Rancangan interaktif seperti game komputer
·      Menarik dan interaktif bagi siswa dan alternative pengalaman bagi pengguna
·   Sangat mudah bagi siswa untuk terlibat sehingga hal ini akan menimbulkan permasalahan managemen waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar